Loading...
Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggandeng pelajar SMA maupun SMK di Kota Pangkalpinang dalam upaya menangkal Hoaks.
Saya merasa sangat positif tentang inisiatif Diskominfo Babel dalam menggandeng pelajar SMA/SMK untuk merancang kolaborasi konten yang bertujuan untuk menangkal hoaks. Dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan untuk melawan penyebaran informasi palsu, hal tersebut menunjukkan kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya pendidikan dan kesadaran akan bahaya hoaks.
Kolaborasi antara Diskominfo Babel dan pelajar SMA/SMK ini juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam mengembangkan keterampilan dalam mendeteksi hoaks serta memahami pentingnya kebenaran informasi. Selain itu, melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan penyebaran hoaks juga dapat mendukung membangun literasi digital di kalangan remaja, sehingga mereka bisa menjadi konsumen informasi yang cerdas dan kritis.
Dengan memanfaatkan potensi generasi muda dalam menghadapi tantangan informasi palsu, Diskominfo Babel juga memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk turut serta berpartisipasi dalam memberantas hoaks demi kebaikan bersama. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta sebuah ekosistem informasi yang sehat dan aman dari penyebaran berita bohong yang dapat merugikan masyarakat.
Namun demikian, pihak Diskominfo Babel perlu memastikan bahwa kerjasama ini berjalan dengan baik dan efektif, serta memberikan dukungan yang cukup untuk para pelajar dalam menciptakan konten yang dapat tangkal hoaks dengan tepat dan akurat. Selain itu, perlu juga adanya upaya untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang bahaya hoaks dan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Secara keseluruhan, langkah kolaboratif antara Diskominfo Babel dan pelajar SMA/SMK ini merupakan langkah positif dalam menghadapi tantangan hoaks di era digital ini. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dalam melawan penyebaran hoaks dan membentuk masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam mengkonsumsi informasi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment