Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menilai penjarahan itu sebagai upaya sistematis untuk terus menghambat bantuan kemanusian untuk warga Palest Berita ini merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak pantas dan tidak bermoral. Bantuan kemanusiaan seharusnya diterima dengan tangan terbuka dan dihargai tanpa pandang bulu. Tindakan Israel yang menginjak-injak bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Indonesia merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak beradab. Kedatangan bantuan kemanusiaan dari Indonesia seharusnya menjadi momen untuk mempererat hubungan antar bangsa dan memperlihatkan kepedulian kepada sesama manusia. Namun, tindakan Israel ini justru menunjukkan sikap yang penuh dengan kebencian dan ketidakadilan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara tepat mengecam tindakan Israel tersebut sebagai upaya sistematis untuk merendahkan Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya. Tindakan tersebut juga dapat dipandang sebagai penghinaan terhadap kemanusiaan dan kepedulian global. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim seharusnya mendapatkan perlakuan yang lebih hormat dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan. Tindakan Israel ini juga dapat memperkuat stigma dan ketegangan antara dua negara tersebut. Diharapkan bahwa tindakan Israel tersebut dapat dikecam oleh seluruh masyarakat internasional dan mendapat kecaman yang setimpal. Kemanusiaan seharusnya tidak dipolitisasikan atau dijadikan sebagai alat untuk kepentingan politik sempit. Kita harus terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas antar bangsa untuk membangun dunia yang lebih baik.