Berikut adalah daftar 21 tersangka yang telah ditetapkan Kejagung terkait perkara timah Berita mengenai daftar Crazy Rich di antara 21 tersangka korupsi timah yang memiliki sejumlah aset disita menggambarkan betapa ironisnya ketika orang-orang yang seharusnya menjadi contoh baik justru terlibat dalam tindakan kejahatan korupsi. Hal ini menunjukkan bahwa korupsi tidak mengenal status sosial, dan siapa pun bisa terlibat dalam tindakan ilegal tersebut. Aset-aset yang disita dari para tersangka korupsi ini menunjukkan seberapa besar dampak buruk yang korupsi bisa berikan, bukan hanya bagi negara tetapi juga bagi masyarakat yang seharusnya diuntungkan dari hasil sumber daya alam seperti timah. Aset-aset mewah yang disita juga menjadi bukti bahwa korupsi bisa membawa kesenangan sesaat namun pada akhirnya akan berujung pada kehancuran. Penegakan hukum terhadap kasus korupsi ini harus dilakukan secara tegas dan adil tanpa pandang bulu, tanpa melihat status atau kekayaan pelakunya. Setiap orang harus bertanggung jawab atas perbuatannya, terlebih lagi jika pelaku korupsi tersebut berasal dari kalangan yang memiliki kekayaan dan pengaruh yang besar. Semakin banyaknya kasus korupsi yang melibatkan orang-orang kaya dan berpengaruh seharusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk menerapkan sistem hukum yang lebih ketat dan efektif, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam agar potensi kasus korupsi semacam ini dapat diminimalisir. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut serta dalam memberantas korupsi dengan tidak memberikan ruang bagi tindakan korupsi dan selalu menjunjung tinggi nilai integritas dan kejujuran. Dengan demikian, kasus korupsi seperti yang terjadi pada daftar Crazy Rich di antara tersangka korupsi timah ini dapat diminimalisir dan kita dapat memperbaiki citra bangsa menuju arah yang lebih baik.