Akhmad Kholil menyatakan awalnya ia tidak berniat menjadi terjun ke dunia politik maju sebagai Bacawako. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah positif karena Ahmad Kholil merupakan seorang politisi yang memiliki pengalaman dan kapabilitas yang mumpuni. Dengan mendaftar sebagai calon Wali Kota Pontianak ke PKB, ini menunjukkan bahwa ia serius dan komitmen untuk membangun kota Pontianak lebih baik ke depannya. Selain itu, PKB sebagai partai Islam yang memiliki asas keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat, diharapkan dapat menjadi panggung bagi Ahmad Kholil untuk mewujudkan visi dan misinya. Langkah Ahmad Kholil yang resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Pontianak ke PKB juga menunjukkan bahwa ia telah memperhitungkan dengan matang dukungan politik yang dibutuhkannya dalam menghadapi kontestasi politik di Pemilihan Kota 2024. Dengan bergabung ke dalam partai politik yang memiliki jaringan dan basis massa yang kuat, ini dapat menjadi modal besar bagi Ahmad Kholil untuk meraih kemenangan dalam Pemilihan Wali Kota Pontianak. Selain itu, keputusan Ahmad Kholil untuk mendaftar ke PKB juga menunjukkan bahwa dia memiliki komitmen untuk mewujudkan program-program yang pro-rakyat dan pro-keadilan sosial. Dengan memilih bergabung dengan partai yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan dirinya, diharapkan bahwa ia dapat menjalankan kepemimpinannya dengan baik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. Namun, tentu saja masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Ahmad Kholil dalam perjalanan politiknya ke depan. Persaingan politik yang semakin ketat, pertarungan visi dan misi dengan calon lain, serta tantangan-tantangan lainnya perlu dihadapinya dengan komitmen dan integritas yang kuat. Semoga dengan dukungan masyarakat dan kebijaksanaan dalam berpolitik, Ahmad Kholil dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi kota Pontianak.