Korban NR mengungkapkan, dirinya pernah memberikan uang sebanyak lima ribu rupiah kepada si pria saat masih satu sekolah. Saya merasa sangat prihatin ketika membaca berita tentang Nimas Waniat yang telah diteror oleh teman pria selama 10 tahun di Surabaya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan kekerasan dan pelecehan yang masih sering terjadi di sekitar kita. Tindakan tersebut tidak hanya menyebabkan trauma bagi korban, tetapi juga merusak kepercayaan dan kesejahteraan mental korban. Penting bagi kita semua untuk membuka mata terhadap tindakan kekerasan dan pelecehan, serta memberikan dukungan dan perlindungan kepada korban yang menjadi korban. Tidak boleh ada alasan apapun untuk membenarkan atau menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Kita harus bersikap tegas dan mendukung upaya penegakan hukum untuk memberikan keadilan bagi korban serta mencegah kejadian serupa terjadi di masa yang akan datang. Selain itu, penting juga untuk memperjuangkan kesetaraan dan perlindungan bagi semua individu tanpa memandang gender, latar belakang, atau status sosial. Pendidikan mengenai kesetaraan dan kesadaran akan kekerasan harus ditingkatkan di semua lapisan masyarakat agar kita semua dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua orang. Saya berharap kasus yang menimpa Nimas Waniat ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli dan peka terhadap isu kekerasan dan pelecehan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain dan tidak boleh membiarkan tindakan kekerasan menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Mari bersama-sama berperan aktif dalam memberantas kekerasan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang. Semoga kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.