Melalui laman media sosialnya, Ummu Hani membagikan beberapa foto dan video dirinya berpose dan 'berenang' di dalam lubang jalan... Berita tentang sosok selebgram dari Lampung yang mandi lumpur seolah-olah menjadi bentuk protes terhadap pemerintah tentu mengundang perhatian publik. Aksi ini nyata bahwa ada ketidakpuasan yang dirasakan oleh masyarakat terhadap pemerintah, yang diungkapkan melalui sosok influencer yang memiliki pengikut yang banyak di media sosial. Tindakan mandi lumpur sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah menunjukkan bahwa masyarakat merasa tidak mendapat realisasi secara nyata dari pemerintah dan lebih banyak menghadapi intimidasi dalam bentuk aturan atau kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Aksi ini dapat diinterpretasikan sebagai cara kreatif untuk mengekspresikan ketidakpuasan dan mendesak pemerintah untuk bertindak lebih konkrit dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Pemerintah seharusnya menerima sindiran tersebut sebagai masukan yang konstruktif untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka. Kritik dari publik, termasuk dari selebgram, seharusnya dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk memperbaiki kebijakan dan tindakan yang diambil demi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, aksi selebgram mandi lumpur ini juga dapat menjadi panggilan bagi pemerintah untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkomunikasi secara lebih terbuka dalam setiap kebijakan yang diambil. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat harus lebih diperkuat agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan demikian, tindakan selebgram Lampung ini dapat dianggap sebagai bentuk kritik yang konstruktif terhadap pemerintah. Seharusnya pemerintah dapat melihat ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan yang lebih baik demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Semoga aksi ini dapat memicu perubahan positif dan mendapatkan respon yang progresif dari pemerintah.