Inilah fakta sosok Asep Kosasih pejabat Kemenhub yang viral karena menginjak Al Quran untuk meyakinkan istrinya bahwa ia tak selingkuh Berita mengenai sosok Asep Kosasih yang merupakan pejabat Kemenhub yang viral karena dianggap menginjak Al-Quran dan ternyata menjadi tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tentu sangat mengkhawatirkan. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah sangat prihatin dan mengecewakan. Sebagai seorang pejabat pemerintahan, seharusnya Asep Kosasih menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, namun perilakunya yang dianggap merendahkan agama dan terlibat dalam kasus KDRT justru mencoreng citra pejabat yang seharusnya menjadi teladan. Perilaku Asep Kosasih yang dianggap menginjak Al-Quran merupakan tindakan yang sangat tidak pantas dan tidak hormat terhadap agama yang dianut oleh banyak orang. Tindakan tersebut dapat menimbulkan ketegangan dan perpecahan di masyarakat, terutama dalam hal sensitivitas agama. Sebagai seorang pejabat, seharusnya Asep Kosasih lebih bijaksana dalam bertindak dan mempertimbangkan dampak dari perbuatannya. Selain itu, fakta bahwa Asep Kosasih juga menjadi tersangka dalam kasus KDRT menunjukkan bahwa ia memiliki masalah dalam kehidupan pribadinya yang seharusnya tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya sebagai seorang pejabat. Kasus KDRT adalah tindakan kekerasan yang sangat serius dan merugikan korban secara fisik maupun mental. Hal ini menunjukkan bahwa Asep Kosasih tidak pantas untuk menduduki posisi pejabat yang seharusnya bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan keadilan bagi masyarakat. Sebagai masyarakat, kita berharap agar pemerintah dapat bertindak tegas terhadap kasus ini dan memberikan sanksi yang sesuai sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, kita juga diingatkan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, seorang pejabat harus memiliki integritas, etika, dan moral yang tinggi. Tindakan yang melanggar hukum dan norma-norma sosial tidak dapat ditoleransi terlebih lagi jika dilakukan oleh seorang pejabat yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.