Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan saat umat muslim secara tidak sengaja meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa sujud sahwi dilakukan setelah salam dalam shalat. Hal ini sesuai dengan hadis yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW melakukan sujud sahwi setelah salam dalam shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah. Jadi, jelas bahwa sujud sahwi dilakukan setelah salam dalam shalat. Namun, jika seseorang lupa untuk melakukan sujud sahwi setelah salam, maka dapat dilakukan sujud sahwi setelahnya. Hal ini juga telah disebutkan dalam hadis yang menerangkan bahwa jika seseorang lupa untuk melakukan sujud sahwi setelah salam, maka ia dapat melakukannya setelahnya. Namun, penting untuk diingat bahwa sujud sahwi adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan namun tidak wajib. Sebagai umat Muslim, kita harus memahami tata cara melakukan ibadah salat dengan benar. Salah satu bagian dari ibadah salat adalah sujud sahwi yang dilakukan untuk menggantikan kesalahan yang terjadi selama salat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kapan dan bagaimana sujud sahwi dilakukan sehingga ibadah salat kita bisa lebih sempurna di hadapan Allah SWT. Dalam hal ini, sebaiknya kita selalu berusaha untuk memperhatikan setiap gerakan dan tata cara dalam salat agar tidak terjadi kesalahan. Namun, jika terjadi kelalaian atau lupa saat melaksanakan sujud sahwi, maka sebaiknya segera melakukannya setelah salam. Kita dapat memperbaiki kesalahan tersebut dengan melakukan sujud sahwi sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah. Dengan demikian, penting bagi umat Muslim untuk terus memperdalam pengetahuan tentang ibadah salat, termasuk tata cara melakukan sujud sahwi. Hal ini akan membantu kita dalam menjalankan ibadah salat dengan lebih baik dan lebih benar di hadapan Allah SWT. Semoga kita semua selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan selalu diberikan petunjuk yang benar dalam setiap amalan kita.