Dalam sumpahnya, pria yang mengenakan sarung tersebut membantah berselingkuh dan melakukan sumpah dengan Al-Quran agar istrinya percaya. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan peristiwa yang melibatkan Asep Kosasih, pejabat Kemenhub yang dituduh melakukan penistaan agama oleh istrinya. Sumpah dan janji setia dalam pernikahan seharusnya dijunjung tinggi sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab antara suami dan istri. Seharusnya konflik rumah tangga dapat diselesaikan dengan baik tanpa melibatkan hukum pidana, apalagi dengan tuduhan yang serius seperti penistaan agama. Tindakan polisi telah tepat dalam menerima laporan dan melakukan penyelidikan terkait dugaan penistaan agama yang dilaporkan oleh istri Asep Kosasih. Dugaan kasus penistaan agama adalah hal yang sensitif dan harus ditangani dengan serius untuk mencegah terjadinya konflik lebih lanjut di masyarakat. Sebagai pejabat di Kementerian Perhubungan, Asep Kosasih seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kasus ini juga harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa tindakan yang hanya akan merugikan pihak lain dan menimbulkan konflik tidak akan membawa kebaikan bagi siapa pun. Saat ini, penting bagi pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan obyektif terhadap dugaan penistaan agama yang dilaporkan. Semua pihak yang terlibat harus kooperatif dalam proses hukum dan memberikan keterangan yang jujur untuk menyelesaikan kasus ini dengan tepat dan adil. Kita semua berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua pihak harus berupaya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam menyelesaikan konflik, serta mengedepankan dialog dan musyawarah sebagai langkah penyelesaian masalah. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak menganggap enteng nilai-nilai agama dan komitmen dalam hubungan pernikahan.