Minatnya itupun ia salurkan dengan mengikuti berbagai kegiatan tentang bahasa dan sastra yang dilaksanakan Balai Bahasa. Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Wakil Presiden Indonesia, Ibu Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin, yang memberikan gelar Duta Bahasa kepada Ibu Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai perubahan iklim melalui berbagai cara yang kreatif dan inovatif, salah satunya dengan pantun. Pantun merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat khas dan memiliki daya tarik tersendiri. Dengan memanfaatkan pantun sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan mengenai perubahan iklim, diharapkan pesan-pesan tersebut dapat lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat luas. Tak hanya itu, penggunaan pantun juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan dan keberlanjutan hidup. Melalui program edukasi perubahan iklim lewat pantun ini, diharapkan masyarakat bisa lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan hidup. Selain itu, program ini juga dapat menjadi upaya nyata dalam mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menyelamatkan bumi kita dari ancaman perubahan iklim yang semakin memprihatinkan. Dengan demikian, upaya-upaya kecil seperti ini mampu memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia di masa depan.