Inilah 6 pernyataan Iptu Rudiana, ayah almarhum Muhammad Rizki Rudiana (Eki) yang merupakan pacar almarhumah Vina. Saya merasa bahwa pernyataan yang dilakukan oleh Iptu Rudiana, ayah dari Eki pacar Vina Cirebon, untuk meminta masyarakat agar tidak membuat pernyataan yang tidak benar adalah langkah yang penting dalam menghindari penyebaran informasi palsu atau fitnah. Masyarakat seharusnya selalu berpegang pada prinsip kejujuran dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi, terlebih lagi jika informasi tersebut berkaitan dengan kehidupan pribadi seseorang. Tindakan Iptu Rudiana tersebut juga dapat dianggap sebagai upaya untuk melindungi nama baik keluarganya, terutama dikarenakan situasi yang sedang hangat berkaitan dengan hubungan antara Eki dan Vina. Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam menyebarkan informasi tanpa kejelasan yang dapat merugikan pihak lain. Selain itu, dengan meminta masyarakat untuk tidak membuat pernyataan yang tidak benar, Iptu Rudiana juga memberikan contoh bahwa sebagai individu kita bertanggung jawab atas apa yang kita katakan atau bagikan kepada orang lain. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya kejujuran dan kehati-hatian dalam menyampaikan informasi, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terverifikasi. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki hak untuk dihormati dan tidak dirugikan oleh kebohongan atau informasi palsu. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang memiliki akses luas terhadap media sosial dan informasi, kita berperan penting dalam menjaga etika dalam berkomunikasi dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. Dengan demikian, kita diingatkan kembali akan pentingnya kejujuran dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, serta memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab. Semoga pernyataan Iptu Rudiana dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terjebak dalam penyebaran informasi palsu.