Pihak pabrik smelter nikel di Sangasanga Kutai Kartanegara angkat bicara, sebut asal letupan bukan dari mesin produksi. Sebagai pembaca, saya menganggap bahwa tanggapan dari pihak pabrik Smelter Nikel Sangasanga terkait asal letupan yang bukan berasal dari mesin produksi adalah hal yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Menyatakan bahwa letupan tersebut bukan berasal dari mesin produksi tentu merupakan informasi yang harus diselidiki lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. Pengungkapan ini dapat membantu memperjelas kejadian yang terjadi dan mencegah spekulasi yang tidak benar. Pernyataan dari pihak pabrik Smelter Nikel Sangasanga ini juga dapat memberikan gambaran bahwa mereka bersedia untuk berkomunikasi secara terbuka mengenai kejadian yang terjadi. Hal ini dapat dianggap sebagai upaya transparansi dari pihak pabrik dalam menyikapi situasi yang terjadi, yang merupakan hal yang positif dalam mengelola krisis dan menjaga hubungan dengan masyarakat. Namun demikian, pernyataan ini juga perlu disikapi dengan hati-hati, karena belum tentu semua pihak percaya begitu saja tanpa adanya bukti konkret. Penting bagi pihak berwenang dan lembaga terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan kebenaran dari pernyataan pihak pabrik Smelter Nikel Sangasanga tersebut. Keterbukaan dari pihak pabrik dalam menghadapi situasi ini juga perlu diapresiasi dan dijadikan contoh bagi perusahaan lain dalam mengelola krisis dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan sudut pandang masyarakat lokal yang mungkin merasa terdampak langsung oleh kejadian ini. Pemahaman dan komunikasi yang baik antara pihak pabrik dengan masyarakat setempat dapat membantu meminimalkan ketegangan dan mencari solusi bersama dalam menangani dampak dari kejadian tersebut. Ini juga dapat menjadi pelajaran bagi pihak pabrik untuk lebih memperhatikan faktor-faktor keamanan dan lingkungan dalam operasional mereka. Secara keseluruhan, tanggapan dari pihak pabrik Smelter Nikel Sangasanga ini adalah langkah awal yang positif dalam menghadapi kejadian yang terjadi. Namun, tetap diperlukan investigasi lebih lanjut dan kerja sama antara pihak terkait untuk memastikan kebenaran dari informasi yang disampaikan. Transparansi, komunikasi yang baik, dan responsif terhadap masalah adalah kunci dalam mengelola krisis dan membangun kepercayaan dengan masyarakat.