Lansia berusia 65 tahun di Langsa ini ditemukan dalam kondisi kritis (pingsan) oleh anak lelakinya, Praja Anhar (28) dalam kamar rumahnya sekitar Berita mengenai seorang IRT Lansia di Langsa yang kritis dianiaya di rumahnya sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima di masyarakat. Tindakan kekerasan terhadap orang lanjut usia merupakan perbuatan yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Tindakan tersebut jelas merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius. Tindakan kekerasan terhadap orang lanjut usia seperti ini harus ditindak tegas dan pelakunya harus diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Pelaku kekerasan harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya agar menjadi efek jera bagi orang lain yang memiliki niat untuk melakukan hal serupa. Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati dan melindungi orang lanjut usia. Orang lanjut usia merupakan bagian yang sangat berharga dalam masyarakat dan mereka memiliki hak yang sama untuk hidup dengan aman dan damai seperti halnya dengan semua orang. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam menjaga dan merawat orang lanjut usia. Keluarga harus memberikan perlindungan, perhatian, dan kasih sayang kepada orang lanjut usia agar mereka dapat merasa aman dan nyaman. Sebagai masyarakat, kita juga perlu berperan aktif dalam melaporkan tindakan kekerasan terhadap orang lanjut usia kepada pihak yang berwenang. Kita tidak boleh tinggal diam ketika melihat ada orang lanjut usia yang menjadi korban kekerasan. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk memberikan perlindungan kepada mereka. Kami berharap agar kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan pelaku kekerasan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan orang lanjut usia di Indonesia bisa hidup dengan sejahtera dan damai.