KAsus Vina Cirebon belum juga Tuntang Pengamat kriminolog, Bambang lantas mengungkit kasus rudapaksa Sumaridjem atau Sum Kuning, pada 1970 silam. Tanggapan saya terhadap berita yang mengungkit kasus Vina Cirebon dengan kasus Rudapaksa Sum Kuning adalah bahwa kedua kasus tersebut sebaiknya tidak disamakan atau dijadikan sebagai perbandingan, karena setiap kasus memiliki konteks dan detail yang berbeda. Pengungkapan kasus-kasus pelecehan seksual harus ditangani secara serius dan adil, tanpa mengaitkan dengan kasus lainnya yang mungkin berbeda latar belakangnya. Dalam kasus Vina Cirebon, kasus tersebut merupakan salah satu dari banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi di Indonesia. Kejadian yang menimpa Vina Cirebon seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk memberikan pembelajaran dan perlindungan lebih kepada korban-korban pelecehan seksual. Penegakan hukum terhadap pelaku juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Sedangkan untuk kasus Rudapaksa Sum Kuning, kasus tersebut juga memiliki fakta dan bukti yang berbeda dengan kasus Vina Cirebon. Oleh karena itu, sebaiknya tidak membuat asumsi atau perbandingan yang tidak tepat antara kedua kasus tersebut. Yang terpenting dalam penanganan kasus pelecehan seksual adalah memberikan dukungan, keadilan, dan perlindungan kepada korban, serta memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang layak sesuai dengan hukum yang berlaku. Sebagai masyarakat, kita semua harus memahami pentingnya menjaga etika dalam memberikan tanggapan atau opini terhadap kasus-kasus pelecehan seksual. Kita harus mengedepankan rasa empati dan dukungan kepada korban, serta memberikan ruang bagi proses hukum untuk berjalan dengan adil dan transparan. Jangan sampai kasus-kasus pelecehan seksual menjadi bahan gosip atau perdebatan yang hanya menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian bagi korban. Dalam hal ini, pihak berwenang dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait penanganan kasus-kasus pelecehan seksual, serta memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban. Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan agar kasus-kasus pelecehan seksual dapat diminimalisir dan korban dapat mendapatkan perlindungan yang layak. Semoga kasus-kasus pelecehan seksual seperti Vina Cirebon dan Rudapaksa Sum Kuning dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap korban pelecehan seksual.