Terungkap alasan ayah kandung Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, Iptu Rudiana menolak kisah anaknya di filmkan. Tanggapan saya terhadap berita tentang Iptu Rudiana yang menolak anaknya difilmkan karena alasan luka lama sangat beralasan. Sebagai orang tua, tentu beliau memiliki hak untuk melindungi privasi dan keamanan anaknya. Terlebih lagi, jika luka lama tersebut merupakan hal yang sensitif dan bisa menimbulkan dampak psikologis bagi anaknya. Sebagai seorang ayah, Iptu Rudiana pasti sangat memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan anaknya. Menolak anaknya difilmkan adalah tindakan yang wajar dilakukan untuk melindungi anak dari potensi pemberitaan yang bisa merugikan atau menyakiti perasaannya. Hal ini juga menunjukkan kepedulian beliau sebagai seorang ayah yang ingin melindungi anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, dalam konteks hukum privasi, setiap individu memiliki hak untuk melindungi informasi pribadi mereka dari penyebaran yang tidak sah. Dalam hal ini, Iptu Rudiana tentu ingin menjaga privasi anaknya dari eksposur yang tidak diinginkan di media. Hal ini menunjukkan sikap bijaksana dan bertanggung jawab sebagai orang tua yang peduli terhadap anaknya. Sebagai seorang polisi yang memiliki pengalaman dalam menjaga keamanan dan privasi masyarakat, sikap Iptu Rudiana ini patut diapresiasi. Melindungi privasi anaknya dari pemberitaan yang mungkin bisa menimbulkan konsekuensi negatif adalah tindakan yang sangat bijaksana dan peduli. Sebagai seorang ayah, beliau juga memberikan contoh positif tentang pentingnya menjaga batas privasi dan mengutamakan kepentingan anak di atas segalanya. Dalam konteks sosial media yang begitu luas dan cenderung invasif, menjaga privasi dan keamanan anak menjadi suatu hal yang amat penting. Dengan menolak anaknya difilmkan, Iptu Rudiana juga memberikan pelajaran bahwa pentingnya menghormati privasi dan batas-batas pribadi seseorang, terutama anak-anak. Hal ini sekaligus menjadi reminder bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi pribadi orang lain, termasuk anak-anak. Pada akhirnya, sikap Iptu Rudiana dalam menolak anaknya difilmkan karena alasan luka lama merupakan langkah yang patut dihargai dan dihormati. Beliau memperlihatkan kepedulian dan keberpihakan kepada anaknya, serta menegaskan pentingnya menjaga privasi dan keamanan pribadi. Semoga keputusan beliau dapat menjadi contoh bagi orang tua lainnya untuk turut menjaga privasi dan kesejahteraan anak-anak mereka demi kebaikan bersama.