Jasad balita perempuan ditemukan di kawasan TPA Antang Makassar pada Sabtu (18/5/2024). Saat ditemukan, setengah badan korban tertimbun sampah. Sangat menyedihkan dan menggemparkan ketika mendengar berita tentang jasad balita yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, dengan setengah badan tertimbun oleh sampah. Hal ini merupakan cerminan dari ketidakpedulian terhadap lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia, terutama anak-anak yang seharusnya dilindungi. Kasus ini seharusnya menjadi pemicu bagi pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan pengelolaan TPA agar tidak menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yang merugikan. Pengawasan terhadap TPA harus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, perlunya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Kasus ini juga memanggil kita semua untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Sebagai masyarakat yang peduli, kita harus turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan sampah-sampah dibuang pada tempatnya. Selain itu, penting bagi kita untuk selalu memberikan kesadaran kepada orang-orang di sekitar kita tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Peristiwa tragis ini seharusnya juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, termasuk keluarga korban. Penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak dengan lebih ketat dan memastikan keamanan mereka. Selain itu, perlunya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan. Kita semua berharap agar kasus seperti ini tidak terulang di masa depan dan agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan pengelolaan TPA dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Semoga korban mendapat tempat yang layak dan semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga tragedi ini menjadi pemantik bagi perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan lingkungan di Indonesia.