Berbagai pengalaman tahun sebelumnya kata Sri menjadi acuan pihaknya dalam pelaksanaan PPDB 2024. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif karena menunjukkan adanya upaya dari Kadisdikbud Pontianak untuk memberikan arahan yang jelas terkait dengan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP. Dengan adanya juknis, diharapkan proses PPDB dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan transparan, sehingga dapat mengurangi potensi konflik dan ketidakpuasan dari masyarakat terkait proses seleksi. Selain itu, penetapan juknis PPDB juga dapat membantu sekolah dalam melakukan seleksi calon peserta didik secara lebih objektif dan adil. Dengan adanya pedoman yang jelas, diharapkan proses seleksi tidak akan didasari oleh faktor subjektif yang dapat merugikan bagi para calon peserta didik atau orangtua mereka. Namun, penting juga bagi Kadisdikbud Pontianak untuk memastikan bahwa juknis yang telah ditetapkan tersebut telah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk aspek keberagaman siswa, aksesibilitas, dan kesejahteraan peserta didik. Selain itu, perlu juga adanya monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan PPDB sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan, guna memastikan bahwa proses seleksi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang dikehendaki. Dengan demikian, proses PPDB tingkat SD dan SMP di Pontianak diharapkan dapat berjalan dengan lebih lancar dan transparan, sehingga mampu memberikan kesempatan yang adil bagi semua calon peserta didik untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.