Kericuhan gerombolan bermotor yang diduga melibatkan pelajar terjadi 3 kali di Jogja dalam sepekan. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa saat membaca berita mengenai rentetan ricuh yang terjadi saat perayaan kelulusan di Jogja. Seharusnya momen kelulusan adalah momen yang penuh dengan kebahagiaan dan kebanggaan, namun hal tersebut justru terganggu dengan adanya keributan dan ricuh yang dilakukan oleh sejumlah pelajar. Hal ini menunjukkan kurangnya sikap dewasa dan tanggung jawab dari para pelajar tersebut dalam menghadapi suatu peristiwa. Perilaku ricuh dan tidak terpuji yang ditunjukkan oleh sejumlah pelajar tersebut juga mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap proses belajar mengajar dan perjuangan para pendidik mereka selama ini. Mereka seakan menganggap enteng momen kelulusan sebagai alasan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dan meresahkan. Tindakan tersebut juga berpotensi menimbulkan dampak negatif tidak hanya bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar dan reputasi sekolah mereka. Hal ini dapat menimbulkan stigmatisasi negatif terhadap institusi pendidikan yang mereka wakili, serta menciptakan ketegangan dan ketakutan di kalangan masyarakat. Sebagai generasi muda yang diharapkan menjadi harapan bangsa, seharusnya para pelajar dapat menghasilkan tindakan yang lebih positif dan bermutu, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti kelulusan. Mereka perlu belajar untuk menghargai proses pendidikan dan menunjukkan sikap yang lebih dewasa dalam menghadapi setiap situasi serta merayakan kesuksesan dengan cara yang baik dan santun. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan pendampingan dan pembinaan yang lebih intensif kepada para generasi muda agar mereka dapat mengembangkan potensi dan sikap positif yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kita juga perlu terus mengingatkan mereka akan pentingnya nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama dalam setiap tindakan yang dilakukan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang dan para pelajar dapat belajar dari kesalahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.