Perbedaan sikap kedua elite dinilai menjadi salah satu alasan mengapa kini PDI-P terkesan tidak tegas, utamanya menyikapi pemerintahan ke depan. Berita yang berjudul 'PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda' menggambarkan keretakan dan ketidaksolidan yang dirasakan di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Artikel ini menyoroti perbedaan pandangan yang muncul antara Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani, yang merupakan kader-kader utama partai tersebut. Meskipun keduanya merupakan tokoh penting dalam partai, namun adanya perbedaan pendapat ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam kesatuan dan arah partai. Ketidaksolidan yang terjadi dalam PDI-P ini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi para simpatisan dan juga anggota partai. Kebijakan partai yang diambil harusnya merupakan keputusan bersama dan disepakati oleh seluruh jajaran pimpinan partai. Jika terdapat perbedaan pendapat yang mencolok antara dua tokoh utama seperti Megawati dan Puan, maka hal ini bisa mengganggu stabilitas dan kredibilitas partai di mata masyarakat. Selain itu, penilaian publik terhadap sebuah partai politik sangat dipengaruhi oleh tingkat kesolidan dan koherensi di antara para pemimpinnya. Apabila terdapat perbedaan suara di antara para pemimpin utama partai, maka hal ini bisa menimbulkan keraguan terhadap kestabilan partai dan kemampuan partai dalam memberikan arahan dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Penting bagi PDI-P untuk segera menyelesaikan perbedaan pendapat yang ada di internal partai ini. Sebagai partai dengan sejarah dan basis massa yang kuat, PDI-P harus mampu menunjukkan kesolidan dan kekompakan dalam menjalankan kebijakan-kebijakan partainya. Diskusi dan dialog antara Megawati, Puan, dan pihak-pihak terkait perlu dilakukan secara intensif untuk mencapai kesepakatan yang memadai guna menjaga keharmonisan dan kestabilan partai. Selanjutnya, PDI-P juga perlu memperhatikan dampak dari terbentuknya opini bahwa partai tidak solid. Persepsi negatif ini bisa merugikan partai dalam jangka panjang, terutama dalam meraih dukungan dari masyarakat dan menjaga kepercayaan publik. Karena itu, upaya untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dan menunjukkan kesatuan dalam berbagai keputusan menjadi langkah yang sangat dibutuhkan di saat ini. Diharapkan bahwa PDI-P dapat segera meredakan ketegangan internal yang terjadi dan mampu mencapai kesepakatan bersama untuk kepentingan partai dan masyarakat luas. Semua pihak di partai, termasuk Megawati dan Puan, perlu bersatu dan menyatukan visi dan misi partai agar PDI-P tetap menjadi kekuatan politik yang solid dan dapat dipercaya oleh rakyat Indonesia.