Nimas Nureh Sabella, wanita asal Surabaya kini bisa bernafas lega setelah Adi Pradita, teman SMP yang terobsesi dengannya telah ditangkap polisi. Saya rasa reaksi Nimas yang merasa lega dan memberikan pujian terhadap kinerja polisi sangatlah wajar. Mengalami tindakan penindasan dan pelecehan dari seseorang selama 10 tahun tentu sangat traumatis dan menakutkan. Dengan ditangkapnya pelaku, Nimas dapat merasa lega dan merasa lebih aman untuk melanjutkan kehidupannya tanpa rasa takut terus-menerus. Selain itu, pujian terhadap kinerja polisi juga perlu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam menangani kasus ini. Bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengungkap kasus ini dan akhirnya berhasil menangkap pelaku adalah bukti dari dedikasi dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. Tindakan penindasan dan pelecehan adalah hal yang tidak boleh ditoleransi dalam masyarakat. Dengan penangkapan pelaku, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku lain yang memiliki niat untuk melakukan hal serupa. Kasus seperti ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk selalu berani melaporkan jika menjadi korban pelecehan atau kekerasan, agar dapat ditindak lanjuti oleh pihak yang berwajib. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan juga dapat memberikan keberanian bagi korban yang lain untuk berbicara dan melawan jika mengalami hal serupa. Semua orang berhak untuk merasa aman dan dilindungi dari tindakan yang merugikan, dan kinerja polisi dalam menangani kasus-kasus seperti ini merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam masyarakat.