Kedapatan simpan sabu-sabu seberat 0,06 gram seorang pemdua warga Tapin diringkus petugas Polsek Cempaka di Kota Banjarbaru Berita mengenai pemuda asal Tapin yang berurusan dengan pihak kepolisian karena menyimpan 0,06 gram sabu tentu sangat menyedihkan. Tindakan pemuda tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan berpotensi merusak kehidupan dan masa depannya sendiri. Keterlibatan pemuda dalam penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang harus segera ditangani dengan tegas oleh pihak berwajib. Penting bagi kita semua untuk menyadari bahaya dari penggunaan narkoba, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar. Penggunaan narkoba tidak hanya merugikan individu yang mengonsumsinya, tetapi juga bisa berdampak negatif pada keluarga, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap tindakan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara adil dan tegas. Pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat harus bekerja sama dalam memberantas peredaran narkoba. Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkan. Selain itu, upaya rehabilitasi bagi para pengguna narkoba juga penting untuk membantu mereka pulih dari kecanduan dan mencegah terjadinya tindakan kriminalitas. Kasus pemuda asal Tapin ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba. Kita harus lebih bijak dalam memilih gaya hidup dan bersikap tegas dalam menolak penyalahgunaan narkoba. Semoga melalui penegakan hukum yang adil, pemuda ini dapat belajar dari kesalahannya dan memperbaiki perilakunya ke arah yang lebih baik di masa depan.