Ia meninggal dunia di usia 80 tahun setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Saya merasa sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Salim Said, seorang tokoh pers yang sangat berpengaruh dan berjasa bagi dunia jurnalisme di Indonesia. Pria yang dikenal sebagai guru besar dan eks Dubes era SBY ini meninggal dunia di usia 80 tahun, meninggalkan banyak kenangan dan inspirasi bagi generasi jurnalis masa kini. Salim Said adalah contoh sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi jurnalis, dengan memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan profesionalisme dalam dunia jurnalisme di Indonesia. Selama hidupnya, Salim Said telah menjadi teladan bagi banyak orang dalam menjalani profesi jurnalis. Beliau terkenal sebagai sosok yang kritis dan berani dalam menyuarakan pendapatnya, serta selalu mengedepankan kebenaran dalam setiap pemberitaan yang ditulisnya. Keberanian dan ketegasan Salim Said dalam menjalani profesinya sebagai jurnalis patut diapresiasi, karena hal tersebut merupakan modal utama dalam memberikan informasi yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat. Selain itu, peran Salim Said juga sangat besar dalam membantu memajukan dunia jurnalisme di Indonesia. Sebagai seorang guru besar, beliau turut berperan dalam mendidik generasi muda untuk menjadi jurnalis yang berkualitas dan bertanggung jawab. Selain itu, pengalaman beliau sebagai mantan Dubes juga memberikan wawasan yang luas dalam menjalani profesi jurnalis, serta memperluas pandangan tentang dunia internasional bagi para jurnalis di Indonesia. Kehilangan sosok Salim Said merupakan duka yang mendalam bagi dunia pers Indonesia. Namun, warisan dan jejak perjalanan beliau dalam dunia jurnalisme akan terus dikenang dan diapresiasi oleh banyak orang. Semoga semangat dan dedikasi beliau dalam menjalani profesi jurnalis dapat menjadi contoh bagi generasi jurnalis masa kini untuk terus mengembangkan kualitas dalam pemberitaan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selamat jalan, Salim Said, semoga arwahmu diterima di sisi-Nya.