Petrus Pekei yang merupakan salah satu komandan KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai baru saja ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz bersama 2024 Berita mengenai penangkapan Petrus Pekei, Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, menjadi bukti bahwa pemerintah serius dalam menumpas aksi terorisme dan separatisme di wilayah Papua. Penangkapan tersebut merupakan langkah yang patut diapresiasi karena Pekei adalah sosok penting dan berpengaruh dalam KKB Papua. Dengan ditangkapnya Pekei, diharapkan dapat mengurangi aktivitas terorisme dan separatisme yang telah meresahkan masyarakat Papua selama bertahun-tahun. Selain itu, penangkapan Pekei juga menunjukkan efektivitas Satgas Damai Cartenz dalam melacak dan menangkap para pelaku terorisme di Papua. Kerja sama antara TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya dalam Satgas Damai Cartenz membuktikan komitmen pemerintah untuk memberantas kelompok-kelompok bersenjata yang merugikan masyarakat. Pekei sendiri diyakini memiliki peran penting dalam KKB Papua, sehingga penangkapannya merupakan pukulan telak bagi kelompok tersebut. Kehadiran Pekei di balik aksi-aksi teror yang terjadi di Papua menunjukkan bahwa tindakan pemberontakan bukanlah jalan yang benar untuk menyelesaikan konflik di wilayah tersebut. Dengan penangkapan Pekei, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi upaya penanganan konflik di Papua. Pemerintah perlu terus menguatkan keamanan dan memperkuat kehadiran negara di daerah konflik demi mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan. Semoga kasus penangkapan Pekei ini menjadi momentum untuk menyelesaikan konflik Papua secara lebih komprehensif dan berkelanjutan. Tentunya penangkapan Pekei juga harus diiringi dengan peran aktif masyarakat Papua dalam membangun perdamaian. Dengan adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat Papua, diharapkan upaya pemberantasan terorisme dan separatisme di Papua dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi para pelaku terorisme bahwa tindakan kekerasan tidak akan membawa kebaikan bagi masyarakat dan negara.