Lomba burung berkicau denagn tema tema Kapolresta Cup Lomba Burung yang digelar Polrestabes Banjarmasin berlangsung meriah Sebagai individu yang peduli terhadap keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan satwa liar, saya merasa prihatin dengan adanya lomba burung berkicau seperti Kapolresta Cup. Meskipun acara ini mungkin dianggap sebagai hiburan bagi para penggemar burung, namun perlombaan semacam ini seharusnya tidak diadakan karena dapat merugikan satwa burung itu sendiri. Burung-burung yang diikutsertakan dalam lomba berkicau seringkali mengalami stres akibat perjalanan jauh, lingkungan baru yang asing bagi mereka, serta tekanan dari suara-suara keras dalam arena lomba. Selain itu, dalam proses pelatihan untuk meningkatkan performa dalam lomba, beberapa pemilik burung bahkan menggunakan metode yang tidak etis seperti pemakaian obat-obatan tertentu yang berbahaya bagi kesehatan burung. Selain itu, lomba burung berkicau juga dapat merusak keberlangsungan populasi burung di alam liar. Beberapa peserta lomba mungkin akan mencari burung-burung liar sebagai bahan latihan atau pun mengambil burung liar sebagai hadiah lomba. Hal ini tentu akan berdampak negatif terhadap populasi burung tersebut. Jika acara seperti Kapolresta Cup ini terus diadakan dengan meriah, maka semakin banyak burung yang akan menjadi korban dari perlombaan tersebut. Seharusnya para penyelenggara acara dan peserta lomba lebih memperhatikan kesejahteraan dan keberlangsungan burung-burung tersebut. Sebaiknya, digalakkanlah lomba burung berkicau yang menggunakan burung-burung peliharaan yang terdaftar dan dilindungi, tanpa merugikan satwa liar. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, kita harus memperhatikan dampak dari setiap kegiatan yang kita lakukan terhadap satwa liar. Sebaiknya, kita lebih memilih untuk membantu melestarikan burung-burung di alam liar, misalnya dengan cara memberikan perlindungan terhadap habitatnya dan menggalakkan kesadaran untuk tidak melakukan eksploitasi terhadap satwa liar demi kepentingan pribadi.