Dalam rekaman video, terlihat pejuang Al-Qassam melawan tank Merkava Israel dan kendaraan militer menggunakan peluru Yasin 105. Saya merasa prihatin dan sedih mendengar berita tersebut karena kekerasan dan pertumpahan darah tidak akan pernah membawa kedamaian atau solusi jangka panjang dalam konflik di Palestina. Memang benar bahwa konflik antara Hamas dan Israel telah berlangsung selama puluhan tahun, namun saya merasa bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar yang tepat. Terlepas dari siapa yang melakukan serangan tersebut, tidak ada alasan yang dapat membenarkan pembunuhan massal seperti itu. Semua pihak harus segera berhenti menggunakan kekerasan sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik. Sebagai manusia, kita harus selalu berupaya untuk mencari jalan damai dan berdialog untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Saya juga merasa bahwa serangan seperti ini hanya akan memperburuk situasi di Gaza dan menyebabkan lebih banyak penderitaan bagi rakyat Palestina dan Israel. Ketika terjadi serangan balasan dari pihak Israel, akan ada lebih banyak korban di kedua sisi konflik. Hal ini hanya akan memperdalam kedengkian dan memperpanjang siklus kekerasan yang tidak akan pernah berakhir. Sebagai masyarakat dunia, kita harus terus mendorong kedua belah pihak untuk mencari solusi damai dan berkomitmen untuk menjalani negosiasi yang jujur dan adil. Pembunuhan dan pertumpahan darah tidak akan membawa kedamaian, dan satu-satunya jalan keluar adalah melalui dialog dan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Saya juga berharap agar komunitas internasional dapat turut berperan dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik di Timur Tengah. Bantuan diplomatik, pendanaan pembangunan, dan kerja sama antar negara merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung perdamaian di kawasan tersebut. Semoga kekerasan segera berakhir dan perdamaian dapat tercapai di Palestina dan Israel.