Rumah sakit di wilayah kota di Berau hanya 1, yakni RSUD Abdul Rivai. Itulah yang menjadikan warga bergantung pada instansi itu dan menimbulkan antrea Saya merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warga yang harus antre sejak subuh hanya untuk bisa pakai sandal atau sepatu di RSUD Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut, dimana antrean yang panjang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien dan keluarganya. Pihak rumah sakit seharusnya memiliki sistem pelayanan yang lebih baik dan efisien, sehingga tidak mengakibatkan antrean yang begitu panjang dan melelahkan bagi pasien. Proses pendaftaran dan pemeriksaan di rumah sakit seharusnya dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, tanpa membuat pasien harus menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan pelayanan dasar seperti penggunaan sandal atau sepatu. Selain itu, pihak rumah sakit juga seharusnya memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan pasien dengan menyediakan fasilitas yang memadai, seperti area tunggu yang nyaman dan tempat duduk yang mencukupi untuk menampung semua pasien dan keluarganya. Dengan begitu, proses pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat berjalan lebih lancar dan memberikan pengalaman yang positif bagi pasien. Pihak manajemen RSUD Abdul Rivai Berau perlu melakukan evaluasi mendalam terkait sistem pelayanan yang ada dan melakukan perbaikan yang diperlukan agar kejadian antrean yang panjang seperti ini tidak terulang di kemudian hari. Pasien seharusnya dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, efisien, dan berkualitas tanpa harus merasakan ketidaknyamanan dan kesulitan seperti yang dialami oleh warga yang antre sejak subuh hanya untuk pakai sandal atau sepatu.