Diduga sebangai pengedar sabu dan ekstasi, seorang ibu rumah tangga diringkus petugas Polsek Satui, puluhan gram sabu jadi bukti Saya sangat prihatin mendengar berita tentang seorang ibu muda yang ditangkap karena menyimpan puluhan gram sabu dan 8 butir pil ekstasi di Satui, Tanahbumbu. Tindakan tersebut sangatlah tidak bisa diterima karena penggunaan narkoba dapat merusak kesehatan dan kehidupan seseorang. Lebih menyedihkan lagi, orang yang seharusnya menjadi panutan bagi anak-anaknya malah terlibat dalam tindakan kriminal yang sangat merugikan dirinya sendiri serta keluarganya. Tindakan ibu muda ini juga memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat sekitar, terutama bagi generasi muda yang rentan terpengaruh oleh perilaku negatif. Kasus ini seharusnya menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan pentingnya menjauhinya. Mengonsumsi narkoba tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga, lingkungan, dan bahkan pada generasi mendatang. Saya berharap tindakan penangkapan terhadap ibu muda ini dapat memberikan efek jera bagi masyarakat lainnya dan menjadi pelajaran bahwa mengonsumsi narkoba bukanlah pilihan yang bijak. Pihak berwenang juga diharapkan mengusut lebih lanjut asal-usul barang haram tersebut agar dapat membongkar jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Selain itu, perlu adanya upaya sosialisasi dan pendidikan yang lebih intensif mengenai bahaya narkoba agar masyarakat semakin paham akan dampak negatifnya. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu ikut berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dengan melaporkan informasi yang mencurigakan kepada pihak yang berwenang. Kita tidak boleh diam dan acuh terhadap masalah narkoba yang semakin merajalela di tengah-tengah masyarakat. Mari bersama-sama memerangi peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi masa depan. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi dan semakin banyak yang sadar akan bahaya narkoba.