'Ke depan kita masih bisa bersama untuk melanjutkan pembangunan Kalbar yang mungkin masih kurang,' ujar Ria Norsan. Saya menganggap bahwa pasangan petahana Sutarmidji-Ria Norsan kembali berduet di Pilgub Kalbar 2024 merupakan sebuah hal yang cukup menarik. Kembalinya pasangan ini menandakan bahwa kinerja dan kepemimpinan mereka selama menduduki jabatan sebelumnya dianggap cukup baik oleh masyarakat sehingga mereka dipercaya untuk kembali memimpin daerah tersebut. Selain itu, dengan adanya pasangan petahana yang kembali maju dalam Pilgub Kalbar 2024, hal ini juga menunjukkan adanya kontinuitas dalam pembangunan daerah. Pasangan ini tentunya telah memiliki pengalaman dalam menjalankan pemerintahan sehingga diharapkan mampu melanjutkan program-program yang telah dirintis sebelumnya dan mempercepat pembangunan di Kalimantan Barat. Namun, di sisi lain, kembalinya pasangan petahana ini juga bisa menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung karena sudah terbukti kinerja dan keberhasilan mereka, namun ada juga yang skeptis dan ingin melihat wajah baru dalam kepemimpinan. Oleh karena itu, pasangan petahana ini perlu terus memberikan bukti kinerja dan membangun kepercayaan masyarakat agar bisa kembali dipercaya untuk memimpin Kalimantan Barat. Sebagai calon petahana, Sutarmidji dan Ria Norsan juga perlu lebih meningkatkan komunikasi dengan masyarakat agar dapat lebih dekat dan memahami kebutuhan serta aspirasi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, mereka juga perlu menunjukkan inovasi dan program-program yang lebih progresif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kalimantan Barat. Dengan persaingan yang semakin ketat dalam Pilgub Kalbar 2024, dipastikan pasangan petahana Sutarmidji-Ria Norsan akan menghadapi berbagai tantangan dan perbedaan pendapat. Namun, dengan keyakinan dan harapan baru dari masyarakat, diharapkan mereka dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kalimantan Barat ke depannya. Artinya, mereka harus mampu membuktikan bahwa kembali berduet bukanlah sekadar untuk mempertahankan kekuasaan, tetapi untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.