IKN Nusantara di Kaltim dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan, bakal terapkan 10 teknologi canggih. Saya merasa optimis dan antusias dengan berita tentang pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang dirancang sebagai kota cerdas masa depan yang menerapkan 10 teknologi canggih. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia semakin memperhatikan perkembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Penerapan teknologi canggih dalam pembangunan IKN Nusantara di Kaltim juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, diharapkan kota ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam hal pengelolaan sumber daya, transportasi, infrastruktur, dan lain sebagainya. Selain itu, penggunaan teknologi canggih juga dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti transportasi, energi, sistem informasi, dan lain sebagainya. Dengan terus mengembangkan dan menerapkan teknologi canggih, diharapkan IKN Nusantara di Kaltim dapat menjadi pusat inovasi dan pusat ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat dan daerah sekitarnya. Namun, dalam penerapan teknologi canggih juga perlu diimbangi dengan pembangunan yang berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya yang bijaksana. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung agar teknologi canggih dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa meninggalkan siapapun dan memperdalam kesenjangan digital. Secara keseluruhan, pembangunan IKN Nusantara di Kaltim yang dirancang sebagai kota cerdas masa depan dengan penerapan 10 teknologi canggih merupakan langkah yang positif dan layak untuk diapresiasi. Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi canggih dalam upaya membangun kota yang lebih baik di masa mendatang.