“Pelatihan dan pembinaan paduan suara dan dirigen juga harus dilakukan oleh LP3K. Muara dari semua kegiatan LP3K adalah liturgi dan kitab suci. Kami Sebagai seorang umat Katolik, saya merasa senang dan bangga melihat Pesparani I Kabupaten Sintang akan menghadirkan 5000 umat Katolik. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk memperkokoh keimanan dan persaudaraan antarumat Katolik, tetapi juga sebagai wadah untuk menyatakan kebanggaan akan keyakinan dan agama yang dianut. Kehadiran 5000 umat Katolik dalam Pesparani I Kabupaten Sintang juga menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan persatuan dalam menjalankan ajaran agama. Perayaan seperti ini juga dapat memperkuat rasa keprihatinan dan kepedulian umat Katolik terhadap sesama, serta memperkuat hubungan antarumat beragama di tengah masyarakat. Selain itu, penyelenggaraan acara Pesparani I Kabupaten Sintang yang dihadiri oleh 5000 umat Katolik juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan serta memperkuat jalinan kerjasama sosial di tengah-tengah umat Katolik. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kebersamaan umat Katolik, tetapi juga sebagai ajang untuk memupuk semangat kebersamaan dan solidaritas di antara umat Katolik. Namun demikian, dalam menyambut kehadiran 5000 umat Katolik dalam Pesparani I Kabupaten Sintang, perlu dilakukan persiapan yang matang dalam hal pengamanan, kenyamanan, dan kelancaran acara. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa acara ini dapat diikuti oleh semua umat Katolik tanpa terkecuali, sehingga semua dapat merasakan kegembiraan dan keberkatan dari perayaan tersebut. Dengan demikian, saya berharap agar Pesparani I Kabupaten Sintang dapat berjalan lancar dan sukses, serta menjadi momentum yang berharga bagi umat Katolik untuk memperkuat iman, persatuan, dan kemanunggalan dalam menjalankan ajaran agama. Semoga kehadiran 5000 umat Katolik dapat menjadi berkat dan inspirasi bagi semua umat Katolik lainnya.