Lita Gading pun meminta Sarwendah membatasi interaksi berlebihan dengan Betrand Peto... Tentu saja, tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa penilaian yang dilakukan oleh psikolog tersebut mungkin terlalu berlebihan. Meminta seseorang untuk membatasi hubungan dengan anaknya sendiri, apalagi dalam kondisi seperti ini, tentu saja akan menimbulkan pertentangan dan kebingungan dalam keluarga. Lebih pentingnya adalah bagaimana kedua belah pihak, baik Sarwendah maupun Betrand, dapat saling mendukung dan memahami satu sama lain dalam menjalani hubungan tersebut. Psikolog bisa memberikan saran dan panduan, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Sarwendah dan Betrand. Masalah libido yang disinggung juga sebaiknya ditangani dengan bijaksana dan tidak mengambil kesimpulan terburu-buru. Penting bagi Sarwendah dan Betrand untuk terbuka satu sama lain mengenai perasaan dan kebutuhan masing-masing, sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan konflik yang lebih besar. Penting juga bagi media untuk memberitakan informasi dengan bijaksana dan tidak mengeluarkan asumsi yang tidak benar. Jangan sampai berita tersebut malah menimbulkan persepsi negatif terhadap hubungan antara Sarwendah dan Betrand, padahal sebenarnya keduanya memiliki kedekatan yang baik. Secara keseluruhan, penting bagi semua pihak untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan keluarga, termasuk dalam hubungan antara orang tua dan anak. Mendengarkan saran dari ahli seperti psikolog tentu baik, namun tetaplah percaya pada insting dan keputusan sendiri dalam menjalani hubungan tersebut.