Reza Fachlevi atau Arafah jadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar pada Pilkada Berita mengenai Reza Fachlevi yang menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Kukar ke Gerindra merupakan sebuah hal yang menarik. Langkah ini menunjukkan keseriusan Reza dalam mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kukar dan juga menunjukkan komitmen politiknya terhadap partainya. Tindakan Reza Fachlevi ini juga dapat dianggap sebagai langkah pertama yang strategis dalam membangun dukungan dan basis politiknya di masyarakat Kukar. Dengan menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran, Reza berpotensi untuk mendapatkan perhatian lebih dari partai, kader, maupun simpatisan Gerindra, yang dapat menyokongnya dalam proses seleksi calon Wakil Bupati. Hal ini juga menunjukkan bahwa Reza Fachlevi adalah sosok yang proaktif dan memiliki keberanian untuk bertindak. Kepeduliannya terhadap Kabupaten Kutai Kartanegara dan tekadnya untuk memberikan kontribusi yang terbaik dalam pembangunan daerahnya juga patut diapresiasi. Dengan langkah awal yang telah diambil oleh Reza Fachlevi ini, diharapkan akan muncul persaingan yang sehat dan konstruktif dalam pemilihan calon Wakil Bupati Kukar. Semoga dengan adanya kontestasi di internal partai, akan muncul kandidat yang terbaik dan siap untuk memimpin dan mewakili masyarakat Kukar dengan baik. Selain itu, langkah Reza Fachlevi yang menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran juga dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi para kader partai dan calon-calon lainnya untuk ikut serta dalam proses seleksi calon Wakil Bupati Kukar. Dengan demikian, proses demokrasi internal partai dapat terwujud dengan lebih baik dan transparan. Terlepas dari itu semua, tentu masih banyak faktor lain yang akan mempengaruhi proses seleksi calon Wakil Bupati Kukar, seperti elektabilitas, rekam jejak, dan program kerja. Namun, langkah pertama yang diambil oleh Reza Fachlevi ini sudah menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjalani proses politik dan demokrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.