Konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi perhatian dunia Saya rasa sangat positif dan menyenangkan melihat minat siswa Perancis di Singapura terhadap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) di Kalimantan Timur. Ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan tersebut telah menarik perhatian internasional dan menjadi sorotan bagi kalangan pelajar, bahkan di luar Indonesia. Dengan adanya minat siswa Perancis ini, diharapkan akan tercipta kerjasama dan pertukaran pengetahuan antara pelajar dari dua negara yang dapat memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperluas jaringan kerjasama internasional dalam rangka mengembangkan IKN dan meningkatkan investasi di Kalimantan Timur. Selain itu, minat siswa Perancis ini juga bisa menjadi motivasi bagi pemerintah dan para pengembang proyek IKN untuk terus menjaga kualitas pembangunan dan memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan sosial dalam pelaksanaan proyek tersebut. Dengan adanya perhatian dari masyarakat internasional, diharapkan proyek pembangunan IKN dapat berjalan dengan transparan dan berkesinambungan. Tentunya, dalam menyikapi minat siswa Perancis ini, pemerintah Indonesia juga perlu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai proyek IKN di Kalimantan Timur. Hal ini penting agar para pelajar, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat memahami secara jelas tujuan dan manfaat dari pembangunan IKN, serta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan dapat disebarkan lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga minat siswa Perancis di Singapura ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Perancis dalam mengembangkan proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat luas.