Sebanyak 11 pelajar SMP diamankan Polsek Pamulang usai terlibat aksi tawuran yang menyebabkan dua orang mengalami luka bacok di Pamulang, Tangsel. Tindakan tawuran yang dilakukan oleh pelajar SMP adalah hal yang sangat tidak patut untuk ditiru. Tindakan kekerasan seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri dan korban, tetapi juga mengganggu ketertiban masyarakat. Sangat disayangkan melihat bahwa anak-anak yang seharusnya berada di bangku sekolah malah terlibat dalam tindakan kekerasan seperti ini. Dalam kasus ini, penangkapan yang dilakukan oleh Polsek Pamulang merupakan langkah yang tepat untuk memberikan efek jera kepada pelajar yang terlibat dalam tawuran. Dengan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi pelajar lainnya untuk tidak mengulangi tindakan buruk tersebut. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada pelajar mengenai bahaya tawuran dan pentingnya menjaga ketertiban di lingkungan sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan juga harus ikut bertanggung jawab dalam membimbing siswa-siswa agar menjauhi perilaku negatif seperti tawuran. Tidak hanya itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi dan mendidik anak-anaknya agar tidak terlibat dalam tawuran. Orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga perilaku dan sikap yang baik serta menumbuhkan rasa empati terhadap sesama. Pemerintah juga perlu memberikan perhatian lebih terhadap kasus-kasus tawuran yang melibatkan pelajar. Perlu adanya program khusus yang dapat mencegah dan menanggulangi tindakan tawuran di kalangan pelajar. Selain itu, penegakan hukum yang tegas juga diperlukan sebagai efek jera bagi para pelaku tawuran. Diharapkan dengan adanya penangkapan terhadap pelajar SMP yang terlibat dalam tawuran ini, dapat memberikan efek jera kepada pelajar lainnya untuk tidak terlibat dalam tindakan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak. Semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat secara luas harus bekerja sama untuk mencegah dan memberantas tawuran di kalangan pelajar demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk belajar.