Sekda Kutai Kartanegara Sunggono Sebut GPM Jadi Langkah Strategis Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah Saya berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono, untuk mendirikan Gerakan Pangan Mandiri (GPM) adalah langkah yang strategis dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan daerah. Ketahanan pangan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi suatu daerah, karena ketika suatu daerah memiliki ketersediaan pangan yang cukup, maka akan tercipta kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya GPM, diharapkan masyarakat Kutai Kartanegara dapat memproduksi pangan secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, GPM juga dapat menjadi wadah untuk berkolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya dalam meningkatkan produksi pangan lokal. Selain itu, dengan adanya GPM juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari daerah lain. Hal ini tentu akan membuat Kutai Kartanegara lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan lebih berkembang dalam sektor pertanian. Namun, tentu saja dalam menjalankan program GPM ini dibutuhkan komitmen dan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait. Selain itu, perlu juga adanya pembinaan dan pendampingan yang intensif agar petani lokal mampu memanfaatkan potensi lahan dengan baik dan meningkatkan produktivitas pertanian. Sebagai langkah awal, pembentukan GPM oleh Sekda Kutai Kartanegara Sunggono merupakan langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Diharapkan langkah ini dapat menjadi tonggak pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di daerah tersebut, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri.