Pemuda di Malang menjadi bulan-bulanan massa setelah melawan arus dan ditegur warga setempat. Sang pemuda sempat mengumpat dan menendang motor penegur. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian tersebut. Itu adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak bisa diterima. Teguran dari orang lain seharusnya dijadikan pembelajaran untuk selalu lebih baik, bukan malah memberikan tindakan kekerasan. Pemuda yang melakukan pemukulan tersebut seharusnya lebih merenungkan perilakunya. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan kekerasan, apalagi hanya karena merasa tidak terima ditegur. Seharusnya, pemuda tersebut mengambil hikmah dari teguran yang diterimanya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Kejahatan jalanan semacam ini seharusnya tidak boleh terjadi lagi. Masyarakat harus bersatu untuk memberantas tindakan kekerasan dan kejahatan jalanan. Saling menghormati dan saling mengingatkan merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Saya berharap kasus ini segera ditangani secara serius oleh pihak berwajib dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Hukuman yang tegas sangat diperlukan agar dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku kejahatan jalanan lainnya. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menghadapi situasi yang memicu emosi, dan selalu mengutamakan dialog dan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah. Kita semua harus saling mendukung dan menjaga keamanan serta ketertiban bersama demi terciptanya masyarakat yang lebih baik dan lebih aman.