Loading...
Warga Prabumulih mengeluhkan rumah sejumlah RT RW dipasang gambar-gambar atribut bakal calon kepala daerah. Asisten II Prabumulih buka suara.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah mengecam tindakan tidak etis yang dilakukan oleh sejumlah warga di Prabumulih yang memprotes pemasangan baleho calon kepala daerah di rumah Ketua RT/RW. Memang seharusnya setiap warga memiliki hak untuk mendukung dan memilih calon kepala daerah sesuai dengan pilihannya masing-masing tanpa harus diintervensi atau ditekan oleh pihak lain.
Tindakan tersebut juga dapat menciptakan ketegangan dan konflik di masyarakat, dimana seharusnya proses pemilihan kepala daerah dilakukan secara damai dan sejuk tanpa adanya intimidasi atau tekanan. Sebagai warga negara yang cerdas dan dewasa, seharusnya kita mampu menyambut dan menghormati pendapat serta pilihan politik orang lain meskipun berbeda dengan kita.
Selain itu, penting bagi pihak yang terlibat dalam pemasangan baleho untuk tetap menghormati privasi rumah tangga setiap individu. Tindakan memasang baleho di rumah Ketua RT/RW tanpa sepengetahuan atau izin dari pemilik rumah juga dapat dianggap sebagai pelanggaran privasi dan kebebasan pribadi.
Sebagai masyarakat yang beradab, seharusnya kita mampu mengekspresikan pendapat dan dukungan politik dengan cara yang baik, santun, dan tidak merugikan pihak lain. Protes yang dilakukan sebaiknya dilakukan secara damai dan tertib sesuai dengan tata krama serta norma yang berlaku dalam masyarakat.
Pihak terkait berupaya untuk menyelesaikan konflik ini dengan dialog dan mediasi agar tercapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa harus menimbulkan ketegangan dan konflik yang lebih besar. Masyarakat juga diharapkan dapat belajar dari insiden ini untuk lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pilihan politik untuk menciptakan suasana yang lebih damai dan harmonis dalam menjalani proses demokrasi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment