Saling daftar dan merangkul ingin semua partai, dilakukan oleh pasangan Bakal Calon Bupati di Kabupaten Banjar. Saya melihat berita tersebut sebagai strategi politik yang cerdas dari tim H Saidi Mansyur untuk mencari dukungan dari berbagai pihak, termasuk partai-partai pemenang Pemilu Legislatif. Dengan merangkul semua partai pemenang, mereka berpotensi mendapatkan dukungan yang kuat dalam pemilihan kepala daerah nantinya. Tindakan ini juga menunjukkan bahwa H Saidi Mansyur ingin membangun kolaborasi lintas partai untuk meraih kemenangan, yang pada akhirnya diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Banjar. Pengambilan keputusan untuk melamar ke Gerindra juga merupakan langkah yang strategis, mengingat Gerindra merupakan partai yang memiliki basis massa yang cukup kuat di Indonesia. Dengan bergabung bersama Gerindra, H Saidi Mansyur dapat memperluas jaringan dukungan politiknya dan meningkatkan peluangnya untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Banjar. Namun, di sisi lain, ada potensi munculnya kritik atau pertentangan dari pihak-pihak yang merasa tidak setuju dengan strategi politik ini. Beberapa pihak mungkin akan melihat langkah ini sebagai tindakan oportunis yang hanya dilakukan demi kepentingan politik semata. Oleh karena itu, H Saidi Mansyur dan timnya perlu memastikan bahwa kolaborasi dengan partai-partai lain dijalankan dengan transparan dan tetap berlandaskan pada visi dan misi untuk mensejahterakan masyarakat Banjar. Secara keseluruhan, langkah H Saidi Mansyur dan timnya untuk merangkul semua partai pemenang Pemilu Legislatif dan melamar ke Gerindra adalah strategi politik yang masuk akal dan dapat menjadi kunci sukses dalam Pemilihan Kepala Daerah nanti. Namun, mereka juga perlu memastikan bahwa kolaborasi tersebut dilakukan dengan baik dan benar, serta tetap menjaga integritas dan kredibilitas politik mereka di mata masyarakat.