Kementerian Agama meminta ketentuan Arab Saudi dipatuhi, sehingga jemaah umrah Indonesia agar pulang ke Tanah Air sebelum masa berlaku visa habis. Saya melihat berita tersebut sebagai langkah yang penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah umrah. Dengan adanya batas waktu yang jelas untuk meninggalkan Saudi sebelum 6 Juni, diharapkan jemaah umrah dapat kembali ke negara masing-masing dengan lancar dan tanpa kendala. Hal ini juga akan membantu pemerintah Saudi untuk mengatur kembali arus kedatangan jemaah umrah dan memastikan tidak terjadi kerumunan atau penumpukan orang di saat yang sama. Selain itu, peringatan untuk tidak mencoba-coba menggunakan visa umrah untuk berhaji juga perlu direspon dengan baik oleh para jemaah. Peraturan ini mungkin diberlakukan untuk menghindari penyalahgunaan visa dan memastikan bahwa jemaah yang melakukan ibadah haji mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan mematuhi aturan tersebut, diharapkan akan tercipta kondisi yang lebih tertib dan teratur dalam pelaksanaan ibadah umrah dan haji. Terlepas dari itu, penting bagi para jemaah umrah untuk selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku selama kunjungan mereka di Saudi. Dengan begitu, mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan dapat membantu menjaga kedamaian dan ketertiban selama melaksanakan ibadah. Semoga dengan adanya aturan yang jelas dan disiplin yang tinggi dari semua pihak, pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa mendatang dapat berjalan dengan lancar dan sukses.