Masih belum tertangkapnya 3 DPO pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 silam membuat publik melakukan spekulasi terkait siapa sosok pelaku. Menurut saya, berita mengenai Ramadhani anak eks Bupati Cirebon yang diduga terlibat dalam kasus Vina cukup memprihatinkan. Dugaan keterlibatan anak pejabat dalam kasus kriminal seperti ini tentu saja cukup mencoreng reputasi keluarga tersebut. Namun, saya percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk membela diri dan membuktikan kebenaran atas tuduhan yang dialamatkan padanya. Saya juga berpikir bahwa media harus bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang akurat dan tidak menghakimi seseorang sebelum ada keputusan hukum yang final. Memang terkadang sosok anak pejabat seringkali menjadi sorotan publik karena diduga memanfaatkan kedudukan orangtuanya untuk kepentingan pribadi. Namun, kita juga harus ingat bahwa setiap orang berhak mendapat perlakuan yang sama di mata hukum, tanpa pandang bulu terhadap status sosial atau kedudukan keluarga. Hal yang patut diapresiasi adalah sikap tegas dari Ramadhani yang membantah keterlibatan dirinya dalam kasus tersebut. Dia memiliki hak untuk membuktikan kebenaran atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya, dan kita sebagai masyarakat sebaiknya memberikan kesempatan bagi proses hukum untuk berjalan dengan adil dan transparan. Tidak sepantasnya kita menghakimi seseorang berdasarkan asumsi atau rumor semata. Kasus yang melibatkan anak eks Bupati Cirebon ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakannya dan tidak boleh merugikan orang lain. Saya berharap penegak hukum dapat menyelesaikan kasus ini dengan tuntas dan transparan, tanpa tebang pilih apapun. Kita sebagai masyarakat juga sebaiknya tidak mudah terpengaruh oleh opini publik dan tetap memberikan dukungan bagi proses hukum yang berjalan dengan adil dan berkeadilan.