Sobirin (44), warga Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akhirnya ditangkap polisi. Saya menganggap berita ini adalah sebuah kabar baik karena akhirnya pelaku kasus perampasan motor Beat pemuda di Muratara telah ditangkap setelah menjadi buron selama 5 tahun. Ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak menyerah dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan kepada korban. Kehadiran pelaku di balik jeruji penjara akan memberikan rasa keadilan kepada korban dan juga masyarakat yang merasa resah dengan tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh pelaku. Perampasan motor adalah salah satu tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat karena kerap terjadi di berbagai daerah. Dengan penangkapan pelaku ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya sehingga dapat mengurangi angka kriminalitas di masyarakat. Proses hukum yang berjalan dengan baik juga memperlihatkan bahwa negara serius dalam menangani kasus-kasus kejahatan dan memberikan keadilan kepada korban. Selain itu, penangkapan pelaku setelah 5 tahun menjadi buron juga menunjukkan bahwa kepolisian memiliki ketelitian dan kegigihan dalam mengejar pelaku yang melarikan diri. Ini merupakan contoh bagaimana penegakan hukum harus dilakukan dengan sungguh-sungguh demi menegakkan keadilan dan menunjukkan bahwa pelaku kejahatan tidak akan pernah selamat dari jeratan hukum. Meskipun pelaku sudah ditangkap, proses hukum selanjutnya juga harus berjalan dengan adil dan transparan. Pelaku harus dituntut sesuai dengan perbuatannya dan diberikan hukuman yang setimpal. Demi menciptakan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya sehingga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, tangkapan pelaku kasus perampasan motor di Muratara setelah 5 tahun menjadi buron adalah sebuah langkah yang positif dalam menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Pihak kepolisian patut diapresiasi atas kerja kerasnya dalam menindak pelaku kejahatan dan memberikan keadilan kepada korban. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan kriminal yang merugikan orang lain.