Loading...
NA dikabarkan mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya. NA melaporkan mantan pacarnya ke polisi.
Saya merasa prihatin dan sangat kecewa ketika membaca berita tersebut. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mantan pacar terhadap mahasiswi tersebut adalah suatu tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan kekerasan dalam hubungan, apalagi hanya karena masalah sepele seperti menolak memberikan password ponsel.
Kasus tersebut juga menunjukkan bahwa masih ada anggapan yang salah dalam hubungan antara pria dan wanita, dimana kekerasan dianggap sebagai tindakan yang dapat diterima dalam sebuah hubungan. Kekerasan dalam berpacaran tidak boleh disepelekan dan harus dihindari dengan segala cara.
Saya berharap mahasiswi tersebut segera mendapatkan perlindungan dan keadilan yang ia butuhkan. Hal ini juga menjadi pembelajaran untuk kita semua bahwa pentingnya mengetahui batas-batas dalam sebuah hubungan dan bahwa komunikasi yang sehat adalah kunci untuk menjaga hubungan yang baik.
Kekerasan dalam hubungan tidak boleh dianggap remeh dan perlu segera ditindaklanjuti agar tidak terulang kejadian serupa di masa yang akan datang. Semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga perlindungan perempuan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memberantas kekerasan dalam hubungan dan memberikan perlindungan kepada korban kekerasan, serta memberikan pendidikan tentang pentingnya hubungan yang sehat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry

Comment