Tragedi pesawat latih jatuh di kawasan BSD, Tangsel, Minggu (19/5), menewaskan tiga orang. Salah satu korban berasal dari Bandungan, Kabupaten Semarang. Saya merasa sangat sedih dan prihatin mendengar berita tersebut. Kejadian tersebut pasti sangat memilukan bagi keluarga korban yang harus kehilangan orang yang mereka sayangi dalam kecelakaan pesawat latih di BSD. Duka yang dirasakan pasti sangat mendalam dan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Tentu saja, kejadian seperti ini merupakan sebuah tragedi yang sangat menyedihkan. Pesawat latih seharusnya menjadi sarana untuk melatih pilot agar menjadi lebih baik dalam menjalankan tugasnya. Namun, kecelakaan yang terjadi telah merenggut nyawa dan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban. Saya berharap agar keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga mereka juga mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat dan mampu melewati masa berkabung dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Selain itu, saya juga berharap agar pihak berwenang dapat melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan pesawat tersebut agar dapat mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Kejadian seperti ini juga harus menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam setiap penerbangan. Setiap kebijakan dan prosedur harus diperiksa ulang dan ditingkatkan agar dapat meminimalkan risiko kecelakaan dalam dunia penerbangan. Semoga semua korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Mari kita selalu mendoakan keselamatan dalam setiap perjalanan yang kita lakukan, dan semoga kecelakaan semacam ini tidak terulang di masa depan.