Loading...
Duka menyebut Kapten Pulu Darmawan(39), satu korban tewas dalam insiden pesawat jatuh di Serpong, Tangerang Selatan, sempat berfirasat ingin kontak
Berita mengenai firasat keluarga Kapten Pulu, korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Serpong, yang tiba-tiba ingin tanya kabar tentu sangat menyentuh hati. Hal tersebut menunjukkan bahwa keluarga korban masih merasa kehilangan dan memilki perasaan yang mendalam terhadap kepergian Kapten Pulu. Keinginan untuk menanyakan kabar, meskipun secara tidak langsung, bisa menjadi bentuk rindu dan kerinduan yang sangat mendalam.
Tindakan keluarga yang ingin menanyakan kabar tersebut juga memperlihatkan bahwa perasaan duka yang mereka rasakan masih begitu kuat. Mereka mungkin merasa belum bisa menerima kenyataan bahwa Kapten Pulu sudah tiada. Kemungkinan adanya firasat atau perasaan aneh sebelum kecelakaan pesawat terjadi juga bisa menjadi faktor pemicu dari tindakan mereka.
Menyampaikan rasa kangen dan kehilangan dalam bentuk tanya kabar adalah sebuah wujud dari rasa rindu yang tidak terucapkan secara langsung. Selain itu, tindakan tersebut juga bisa menjadi tanda bahwa keluarga masih berusaha mencari jawaban atas kepergian Kapten Pulu. Hal ini juga bisa menjadi proses penyembuhan bagi keluarga untuk dapat melanjutkan kehidupan mereka meskipun Kabpen Pulu sudah tiada.
Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga mereka diberikan ketenangan dan keikhlasan atas kepergian Kapten Pulu. Semoga kejadian tragis ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi pihak terkait dalam meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang. Semoga Kapten Pulu dan semua korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment