Pada kesempatan ini, Ardani turut serta dalam proses wisuda perdana santri Al Basya baik di tingkat SMP Islam Terpadu (IT) maupun Madrasah Aliyah Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Sangat menggembirakan melihat bahwa Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, mengapresiasi peran Pondok Pesantren Modern Al Basya dalam mencetak penyebar syiar Islam di daerah tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter dan keberagamaan masyarakat di Indonesia. Kehadiran ponpes modern seperti Al Basya merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Dengan menggabungkan tradisi pesantren dengan pendidikan modern, ponpes ini mampu mencetak generasi muda yang cerdas dan religius. Hal ini penting untuk memperkuat jati diri bangsa dan menjaga keberagaman dalam masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh Wabup Ardani juga seharusnya diikuti dengan dukungan nyata, baik dalam hal pengembangan pesantren maupun peningkatan kualitas pendidikan agama di daerah tersebut. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa pesantren seperti Al Basya mendapatkan fasilitas dan dukungan yang memadai untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, peran pesantren tidak hanya terbatas pada penyebaran syiar Islam, tetapi juga dalam mendidik masyarakat tentang toleransi dan menghormati perbedaan agama. Pesantren harus menjadi tempat yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan masyarakat, tanpa memandang perbedaan keyakinan atau suku bangsa. Dengan adanya dukungan dan apresiasi dari pemerintah, diharapkan pesantren seperti Al Basya dapat terus berjaya dan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan bangsa. Semoga keberadaan pesantren modern semakin berkembang dan menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berpikiran terbuka.