Di hari ke-18 bencana banjir dan longsor Luwu ini, masih ada satu desa yang terisolasi yakni Desa Pangi. Saya merasa prihatin dan sedih ketika membaca berita tersebut. Kondisi longsor yang menutup akses jalan tentu sangat mengkhawatirkan, terlebih saat ada seorang ibu hamil yang harus melahirkan dan tidak bisa segera mendapatkan pertolongan medis karena terhambatnya akses transportasi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur yang baik dan perawatan lingkungan yang tepat guna mencegah bencana alam seperti longsor. Tidak hanya itu, kondisi ibu hamil yang harus ditandu untuk melahirkan juga merupakan situasi yang sangat berisiko bagi kesehatannya dan kesehatan bayi yang dikandung. Proses melahirkan sendiri sudah merupakan momen yang sangat rawan dan membutuhkan perawatan dan pengawasan medis yang baik, apalagi jika dilakukan dalam kondisi darurat dan tanpa akses yang memadai. Pemerintah setempat perlu segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani bencana longsor dan mencari solusi agar akses jalan dapat segera dibuka kembali. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan perlunya kehati-hatian dalam membangun dan memelihara lingkungan agar dapat mengurangi risiko terjadinya bencana alam. Semoga ibu hamil dan bayi yang dilahirkannya dalam kondisi sehat dan selamat, serta semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan. Kita semua harus peduli dan bekerja sama untuk mencegah bencana alam dan mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti ibu hamil.