Loading...
kalau sekarang bu Pj ada pakai Tekulok berarti kita harus mewajibkan itu dan harus dipakai setiap hari kamisnya, . . .
Saya melihat rencana Dindikbud Pangkalpinang untuk mempertegas kembali penggunaan tekulok di sekolah sebagai langkah yang positif. Tekulok merupakan salah satu atribut yang menjadi identitas budaya Bangka Belitung yang perlu dilestarikan dan dijunjung tinggi. Dengan menjadikan tekulok kembali sebagai bagian dari seragam sekolah, diharapkan akan semakin meningkatkan rasa bangga akan budaya lokal dan melestarikannya dari generasi ke generasi.
Penggunaan tekulok di sekolah juga dapat menjadi sarana pendidikan nonformal bagi siswa untuk lebih memahami sejarah dan budaya daerahnya. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi para guru untuk memberikan pengajaran tambahan tentang kekayaan budaya Bangka Belitung kepada para siswa. Dengan demikian, generasi muda akan lebih menghargai dan menjaga warisan budaya yang dimiliki.
Namun, dalam menerapkan kembali penggunaan tekulok di sekolah, Dindikbud perlu memperhatikan beberapa hal seperti ketersediaan dan kualitas produksi tekulok, sehingga tidak menimbulkan masalah seperti harga yang mahal atau kualitas yang rendah. Selain itu, perlu pula adanya sosialisasi yang cukup kepada seluruh pihak terkait, baik siswa, orang tua, maupun sekolah, agar penggunaan tekulok dapat diterima dengan baik dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seragam sekolah.
Diharapkan pula adanya kerjasama antara Dindikbud dengan pelaku usaha lokal yang memproduksi tekulok, sehingga dapat membantu dalam pengembangan industri kreatif daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Semua pihak harus turut mendukung kebijakan ini demi melestarikan budaya lokal dan memperkuat identitas daerah. Saya berharap rencana ini dapat menjadi langkah awal untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah Bangka Belitung.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment