Kami sudah hampir sebulan di Jakarta, di rumah sakit kemarin 24 hari, sekarang di rumah singgah, mau pulang tapi tidak ada biaya. Kemarin Indra ... Saya merasa sedih dan prihatin saat membaca berita tentang Indra, penderita kanker hati dari Bateng, yang mengalami kesulitan pulang usai berobat di Jakarta karena terkendala biaya. Kanker hati merupakan penyakit yang sangat membutuhkan perawatan dan biaya yang tidak sedikit, sehingga sangat menyedihkan melihat seseorang seperti Indra harus mengalami kesulitan dalam mengakses perawatan yang seharusnya menjadi haknya. Situasi seperti ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perawatan khusus seperti Indra. Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap masalah kesehatan masyarakat, termasuk dalam hal pembiayaan perawatan penyakit-penyakit berat seperti kanker hati. Selain itu, kami juga sebagai masyarakat harus lebih peduli dan berempati terhadap sesama yang membutuhkan bantuan, terutama dalam hal akses terhadap perawatan kesehatan. Bantuan moral dan finansial dapat sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan seperti kanker hati. Saya juga berharap bahwa berita ini dapat menjadi panggilan untuk semua pihak terkait, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat luas, untuk bersatu dan bekerjasama dalam memberikan bantuan kepada Indra dan mereka yang berada dalam situasi serupa. Semoga Indra dan keluarganya dapat segera mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk dapat pulang dan melanjutkan perawatannya. Terakhir, semoga kasus seperti Indra dapat menjadi momentum bagi penyusunan kebijakan yang lebih baik dalam hal akses dan pembiayaan perawatan kesehatan di Indonesia. Kesehatan adalah hak asasi setiap individu dan semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa hak tersebut dapat terpenuhi bagi semua orang, tanpa terkecuali.