12 polisi yang dipecat itu terlibat kasus peredaran narkotika, penipuan (calo), dan penggelapan saat proses penerimaan calon siswa Bintara Polri. Tentu saja, saya sangat mendukung tindakan tegas yang diambil oleh Polri terhadap 12 polisi di Sulawesi Barat yang terlibat dalam kasus narkoba dan penipuan. Tindakan pemecatan ini menjadi bukti bahwa Polri serius dalam memberantas praktek kejahatan di dalam institusi mereka sendiri. Menyisihkan anggota yang terlibat dalam kejahatan merupakan langkah yang tepat untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam institusi kepolisian. Kehadiran oknum polisi yang terlibat dalam kejahatan tentunya merusak citra Polri sebagai lembaga penegak hukum yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum. Dengan adanya tindakan tegas seperti pemecatan terhadap polisi yang terlibat dalam kasus narkoba dan penipuan, diharapkan dapat membawa efek jera kepada anggota kepolisian lainnya agar tidak terlibat dalam praktek kejahatan yang merugikan masyarakat. Selain itu, langkah pemecatan juga merupakan bentuk pertanggungjawaban dari setiap anggota kepolisian atas perbuatannya. Tidak ada alasan bagi anggota kepolisian untuk melanggar hukum dan melakukan tindakan kejahatan, karena hal tersebut tidak hanya merugikan institusi Polri tetapi juga merugikan masyarakat yang seharusnya dilindungi oleh kepolisian. Dalam menjaga profesionalisme dan integritas, Polri perlu terus meningkatkan pengawasan internal terhadap anggota kepolisian untuk mencegah terjadinya kasus-kasus pelanggaran yang merugikan. Peningkatan pembinaan dan pengawasan yang ketat terhadap setiap anggota kepolisian diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa mendatang. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan apresiasi kepada Polri atas tindakan tegas yang diambil dalam kasus ini. Kita sebagai masyarakat harus mendukung upaya Polri dalam membersihkan institusi mereka dari oknum-oknum yang tidak patuh terhadap hukum dan bertindak secara melanggar. Dengan bersih dari oknum-oknum yang melakukan tindakan kejahatan, diharapkan Polri bisa lebih efektif dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi dan melayani masyarakat.