SOSOK Mohammad Mokhber, Pengganti Presiden Iran Usai Ebrahim Raisi Meninggal, Loyalis Ali Khamenei

20 May, 2024
12


Loading...
Jika merujuk pada konstitusi Iran, berikut ini mekanisme peralihan kekuasaan jika presiden meninggal dunia atau berhalangan permanen.
Berita tentang Mohammad Mokhber yang akan menjadi pengganti Presiden Iran setelah Ebrahim Raisi meninggal tentu saja menarik perhatian karena peran penting dalam politik Iran. Sebagai seorang yang loyal kepada Ali Khamenei, Mokhber diharapkan mampu melanjutkan kepemimpinan yang telah ditinggalkan oleh Raisi. Namun, peran Mokhber sebagai pengganti Presiden juga tentu menimbulkan pertanyaan mengenai arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan barunya. Sebagai seorang yang loyal kepada Ali Khamenei, Mokhber diprediksi akan tetap menjaga konsistensi dan kestabilan politik di dalam negeri Iran. Selain itu, kehadiran Mokhber sebagai pengganti Presiden yang baru juga dapat dianggap sebagai upaya penguatan posisi Khamenei dalam pemerintahan Iran. Hal ini tentu dapat memunculkan spekulasi mengenai pemilihan presiden selanjutnya dan bagaimana hubungan antara Khamenei dan Mokhber akan berkembang di masa mendatang. Meskipun demikian, keberhasilan Mokhber sebagai pengganti Presiden Iran juga akan ditentukan oleh bagaimana dia mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Dalam sebuah kondisi politik yang kompleks seperti di Iran, Mokhber perlu mampu menyeimbangkan berbagai kepentingan politik dan masyarakat untuk menjaga stabilitas dan kemajuan negaranya. Oleh karena itu, Mokhber perlu memperoleh dukungan dari berbagai pihak untuk dapat sukses dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin Iran yang baru. Selain itu, penggantian Presiden Iran juga dapat berdampak pada hubungan Iran dengan negara lain, terutama dalam konteks politik internasional. Kebijakan luar negeri Iran dalam menghadapi berbagai tantangan global juga akan menjadi sorotan, khususnya mengenai isu-isu seperti program nuklir, perdamaian di Timur Tengah, dan hubungan dengan negara-negara Barat. Sebagai seorang yang baru memegang jabatan Presiden, Mokhber perlu bijaksana dalam mengambil langkah-langkah dalam hal kebijakan luar negeri yang akan diambil oleh pemerintahannya. Dengan demikian, berita mengenai Mohammad Mokhber yang akan menjadi pengganti Presiden Iran setelah Ebrahim Raisi meninggal merupakan sebuah peristiwa penting dalam politik Iran dan juga geopolitik regional. Peran Mokhber sebagai pemimpin yang baru tentu akan membawa harapan dan tantangan tersendiri bagi negara tersebut. Oleh karena itu, perlu kiranya bagi Mokhber untuk terus mengembangkan kebijakan yang bersifat inklusif dan progresif demi menciptakan stabilitas dan kemajuan bagi Iran dan masyarakatnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment